Ruko Jepang BSD Bagi yang memiliki usaha, ruko merupakan pilihan properti yang ekonomis. Sebab hanya dengan memiliki satu aset, Anda bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus. Bujet yang sebelumnya dialokasikan untuk menyewa tempat usaha, kini bisa Anda gunakan untuk menambah modal bisnis.
Meski demikian, karena fungsi dan kegunaannya yang sangat spesifik, memilih ruko pun harus dilakukan dengan cermat. Jika salah pilih, tak hanya kelangsungan bisnis yang jadi taruhannya, tapi juga kondisi finansial Anda dalam jangka panjang. Agar tak salah langkah, berikut ini sejumlah strategi dan tips memilih ruko untuk usaha agar selalu cuan.
1. Pilih lokasi sesuai target pasar
Memilih ruko erat kaitannya dengan target bisnis Anda. Pilihlah lokasi yang memang dekat dan mudah diakses oleh mereka yang menjadi target pasar dari bisnis Anda.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki usaha rumah makan Padang, maka Anda perlu mencari lokasi ruko yang dekat dengan area perumahan atau perkantoran. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau rumah tangga yang kerap membeli makanan dari luar atau kalangan pekerja saat jam makan siang.
Memahami target pasar sangatlah penting, karena ini adalah langkah pertama untuk menentukan lokasi ruko Anda. Memilih ruko yang tidak sesuai dengan target pasar akan berdampak kepada performa bisnis yang kurang memuaskan dan bahkan bisa berujung rugi.
2. Pertimbangkan kondisi bangunan ruko
Kondisi bangunan ruko juga penting Anda perhatikan ketika akan membeli. Jika Anda menargetkan usaha untuk segera berjalan, maka sebaiknya beli ruko baru yang kondisinya masih mulus. Dengan begitu Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk merenovasinya hingga layak dijadikan sebagai tempat usaha.
Sementara itu, jika Anda mencari ruko murah dan masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan usaha sampai benar-benar beroperasi, maka memilih ruko bekas atau second bisa dipertimbangkan. Intinya sesuaikan pilihan Anda dengan bujet dan target usaha Anda.
3. Pilih yang kosong atau tanpa furniture
Jika Anda mencari ruko bekas, maka sering kali dijumpai penjual yang sudah menyediakan perabotan atau furniture di dalamnya. Sebaiknya hindari ruko seperti ini jika Anda berniat mencari ruko untuk usaha pribadi.
Pilihlah ruko yang kosong, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mendesain interiornya sesuai dengan kebutuhan bisnis dan preferensi pribadi. Anda bisa mengisi perabotan setelah pembelian selesai dan memilih yang sesuai bujet. Selain itu, ruko kosong juga akan lebih murah harganya jika dibandingkan dengan yang sudah dilengkapi perabotan.
(Baca: 4 Keuntungan Investasi Ruko dan Tips Mengelolanya)
4. Cek kapasitas listrik dan kualitas air
Listrik dan air merupakan dua utilitas penting yang perlu Anda periksa ketika memilih ruko. Cek daya listrik yang tersedia di ruko tersebut dan pastikan ini sudah dapat mengakomodasi kebutuhan usaha Anda. Cek juga sistem pembayarannya, apakah dengan token atau prabayar atau pascabayar.
Sama seperti listrik, kualitas air juga sangat perlu Anda perhatikan terutama untuk usaha yang bersentuhan langsung dengan customer ritel dan mengutamakan servis, seperti rumah makan, klinik hewan, atau toko swalayan. Jangan sampai kualitas air yang tersedia buruk dan membuat pelanggan tidak nyaman. Tentunya ini akan mempengaruhi pengalaman mereka dalam menggunakan servis atau produk Anda.
5. Periksa keamanan daerah sekitar
Sebelum membeli ruko, penting juga bagi Anda untuk memeriksa bagaimana kondisi keamanan di area sekitar. Jangan sampai memilih ruko yang terletak di area dengan tingkat kriminal tinggi. Kalau begini, tentu calon pembeli pun akan enggan untuk berkunjung ke toko Anda.
Selain itu, cek juga sistem keamanan di komplek ruko. Apakah menggunakan sistem secured gate, apakah ada CCTV, apakah ada personil keamanan atau security. Hal-hal seperti ini perlu Anda pastikan agar pengunjung merasa aman ketika mereka berada di toko Anda. Selain itu, Anda pun bisa terhindar dari aksi pencurian atau pembobolan toko yang bisa merugikan bisnis Anda.
